Sumber foto: pexels.com

Banyak alasan kenapa para mahasiswa di Indonesia saat ini menjalankan bisnis sampingan. Ada yang mengikuti tren, ada juga yang ingin menambah uang saku. Apapun alasannya, saya salut dengan keberanian para studentpreneur (istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan mahasiswa yang berbisnis). Tak sedikit mahasiswa yang sebetulnya ingin memulai bisnis, namun belum berani. Ada pula yang beralasan sibuk kuliah. Ada yang bilang tidak tahu bagaimana memulainya. Kalau kamu salah satu dari orang-orang yang berpikiran begitu, kamu nggak sendirian kok.

Saya sendiri mulai merancang konsep bisnis bersama teman saya ketika liburan pergantian ke semester dua. Yess, saya memang masih berkuliah di salah satu universitas swasta di Jakarta. Ketika itu kami juga belum tahu apa-apa tentang membangun bisnis karena memang belum diajarkan di semester satu (ya, kami kuliah di jurusan bisnis). Namun ada beberapa hal yang kami miliki saat itu, yang kami jadikan modal dalam membangun bisnis.

1. Keberanian

Dibutuhkan KEBERANIAN untuk keluar dari zona nyamanmu sebagai mahasiswa menuju dunia bisnis yang sama sekali belum kamu ketahui sistemnya. Memiliki keberanian adalah hal yang paling utama sebelum kamu memulai bisnis. Tanpa keberanian, kamu bisa sewaktu-waktu mundur dari keputusanmu membangun bisnis. Oleh karena itu dukungan orang-orang terdekat sangat penting untuk membantumu menemukan keberanian.

2. Tekad

Modal kedua yang dibutuhkan adalah TEKAD. Keberanian jika tanpa tekad akan sia-sia. Tanyakan pada dirimu sendiri, apakah benar kamu ingin berbisnis? Atau cuma ikut-ikutan? Nah, jangan sampai putus di tengah jalan loh. Kamu harus memiliki tekad yang cukup kuat untuk membuatmu bertahan dalam situasi apapun. Ketika penjualanmu dalam sebulan tidak mencapai target, misalnya, jangan putus asa! Tetaplah memiliki tekad yang kuat untuk bertahan. Kalau kamu sudah memiliki dua modal ini, berarti kamu sudah siap untuk langkah berikutnya.

3. Ilmu

Kamu juga perlu memiliki ILMU berbisnis. Tenang, saya nggak akan menyuruh kamu membaca buku teks bisnis kok. Namun kalau kamu mau membaca buku tentang berbisnis, bagus sekali! Ilmu bisa didapatkan dari mana saja, salah satunya dari buku. Saat ini banyak buku-buku bagus tentang bisnis yang dijual di toko buku, baik dari penulis Indonesia maupun asing. Buat kamu yang nggak suka atau nggak sempet baca buku, cari saja praktisinya! Bicaralah pada orang-orang yang telah sukses dalam bidangnya. Baca profil mereka di internet. Baca kisah sukses mereka. Bertemanlah dengan orang-orang yang memiliki minat dan pengetahuan berbisnis. Ini cara termudah yang bisa kamu lakukan. Bertanyalah pada mereka tentang pengalaman berbisnis. Hal ini juga yang saya lakukan sebelum memulai bisnis. Terkadang yang kamu baca belum tentu sesuai dengan keadaan yang nyata. Teori seringkali berbeda dengan praktek. Oleh karena itu, pengalaman orang lain adalah ilmu yang berharga. Oh iya, kamu juga nggak perlu kuliah di jurusan bisnis untuk berbisnis loh. Yang penting kamu banyak cari tahu.

4. Sistem

Sistem perlu kamu persiapkan dari awal. Kamu berbisnis sendiri atau bareng-bareng? Bagaimana pembagian tugas kamu? Bagaimana proses produksinya? Bagaimana strategi marketing kamu? Sebelum berbisnis, kamu harus membuat perencanaan terlebih dahulu. Tentu saja sistem bisa diperbaiki di tengah jalan, jadi nggak usah khawatir sistem kamu belum sempurna. Justru biasanya kamu akan sering-sering merevisi strategi kamu.

5. Uang

Sengaja saya taroh uang di bagian terakhir karena semua hal di atas jauh lebih penting untuk kamu miliki ketimbang uang. Jaman sekarang banyak kok bisnis yang minim modal. Apalagi jika semua itu kamu jalankan online, memasarkan barang kamu lewat media sosial. Nggak perlu modal yang besar untuk memulai sebuah bisnis. Saya sendiri memulai bisnis dengan uang tabungan saya, tanpa uang dari orang tua, yang jumlahnya nggak bisa dibilang banyak. Jadi buang jauh-jauh pikiran kamu bahwa bisnis harus butuh modal yang besar. Coba cari cara untuk mengakalinya. Kalau memang bisnis kamu butuh modal besar, kamu bisa meminjam uang orang tua, saudara, atau teman. Tapi pastikan kamu kembalikan uang mereka loh. Lebih menarik lagi jika kamu mempresentasikan bisnismu di depan mereka dan meminta mereka bekerja sama denganmu menjadi investor. Sekali lagi, perhatikan sistemnya yah. Tawarkan pada mereka berapa persen kepemilikan mereka atas perusahaanmu dan buat surat perjanjian.

Kelima modal ini yang menurut saya penting untuk dimiliki mahasiswa yang ingin memulai bisnisnya. Kalau menurutmu bagaimana? Share di kolom komentar yah! Semoga bermanfaat :)

- clei